Perkembangan Teknologi Informasi & Sistem Informasi dalam Kaitannya dengan Dunia Bisnis dan Industri
Perkembangan teknologi informasi (TI) dan sistem informasi
(SI) telah menimbullkan cara baru bagi organisasi dalam menjalankan bisnis. TI
telah menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi lebih cepat, mudah dan
efisien. Perkembagan teknologi informasi di masing-masing negara dunia juga
mempengaruhi persaingan industri secara global. Artikel ini akan
menunjukkan perkembangan teknologi dan sistem informasi bagi industri-industri
beserta pengaruhnya bagi persaingan industri.
Tujuan
- Menganalisis
perkembangan teknologi informasi dalam industri.
- Mengetahui
pemanfaatan teknologi informasi dalam industri-industri dunia.
- Mengetahui penerapan teknologi dan sistem informasi dalam industri.
Teknologi
Informasi
Menurut pendapat O’Brien, Teknologi informasi adalah teknologi
pendukung dari sistem informasi, yaitu sistem berbasis TI yang mengelola
komponen - komponennya berupa hardware,software,netware,dataware,&
brainware untuk melakukan transformasi data menjadi informasi.
Sistem
Informasi
Whitten
dan Bentley berpendapat bahwa Sistem
informasi adalah adalah suatu susunan orang, data, proses dan teknologi
informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan memberikan hasil berupa informasi yang dibutuhkan untuk menunjang sebuah
perusahaan.
Industri
Menurut Winarno
dan Ismaya Industri
merupakan kegiatan ekonomi dengan memproses atau mengolah bahan-bahan atau
barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin untuk
menghasilkan barang atau jasa.
Tren
Teknologi yang Sedang Berkembang
Seiring
berkembangnya zaman, teknologi yang digunakan manusia juga berkembang dengan
pesat termasuk juga teknologi di bidang industri. Setiap saat ada satu
teknologi baru yang dipublikasikan ke masyarakat sehingga hal ini mendorong
setiap ahli teknik untuk terus berinovasi dalam menciptakan alat yang dapat
mempermudah bisnis tersebut bisa dikenal luas di dunia.
Berbagai
laporan ekonomi di berbagai negara semakin membuktikan pentingnya teknologi.
Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan bahwa ke depannya
teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri yang
merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan menggunakan
teknologi. Tak hanya dalam bidang industry skala besar, banyak perusahaan
tingkat kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi. Hal ini juga
dipengaruhi oleh beberapa tren yang sudah dan sedang dikembangkan di pasar
global saat ini seperti di antaranya :
·
Privasi
Data
Dengan beredarnya isu mengenai
berbagai kegiatan penyadapan melalui jaringan komputer, keamanan data merupakan
hal yang patut dipertimbangkan. Cybersecurity merupakan salah satu faktor penting.
Selain cybersecurity, beberapa instansi yang fokus pada pelayanan
dan bisnis bahkan menggunakan teknologi yang bersifat data-free untuk
mencegah komunitas lain dalam mengumpulkan data pribadi perusahaan.
·
Perangkat
Umum dan Jaringan
Dengan menggunakan jaringan,
perangkat teknologi seperti smartphone dapat terhubung dengan benda-benda
di sekitar seperti mobil dan rumah. Salah satu contoh yang sudah dikembangkan
adalah proyek “Energie Visible” yang terdiri dari sensor yang dapat memonitor
dan mengontrol penggunaan energi peralatan rumah tangga.
·
3-D Printing
Dengan semakin banyaknya konsumsi
global akan suatu barang, tingkat produksi harus dipercepat. 3-D printing merupakan
proses untuk menciptakan objek 3 dimensi dari berbagai media digital. Teknologi
ini diperkirakan akan semakin banyak digunakan ke depannya terkait dengan
manfaatnya dalam aspek biaya desain produk, pembuatan prototype produk,
dan waktu produksi yang lebih cepat.
·
Cloud
Computing
Cloud computing dapat digunakan untuk menjalankan
program di berbagai komputer dalam waktu yang bersamaan. Berbagai perusahaan
skala besar seperti Facebook dan Amazon terus
berinovasi dalam menciptakan basis data dan layanan cloud yang
memiliki kapasitas yang besar sehingga dapat memperkuat arsitektur TIK-nya.
·
Wearable
Technology
Beberapa manfaat dari teknologi ini
terasa khususnya pada bisnis yang selalu berkembang setiap saat seperti bisnis
retail. Penggunaan wearable
display dalam
bentuk gelang atau jam tangan (contoh : Samsung Galaxy Gear) akan mempermudah
konsumen tanpa harus ke toko atau melakukan interaksi dengan media tradisional
dalam mengetahui informasi produk dan melakukan pembelian.
·
Penggunaan
robot
Berbagai industri menggunakan robot
tidak hanya untuk pekerjaan yang sulit dilakukan manusia seperti produksi
otomotif melainkan juga pekerjaan sederhana dalam bidang pelayanan konsumen.
Hal ini didukung dengan alasan selain biaya untuk produksi teknologi yang lebih
murah dan juga lebih sederhana penerapannya dibandingkan di masa lalu. Iphone merupakan
salah satu contoh yang dapat digunakan sebagai penggerak suatu robot. Dengan
kemudahan ini, diperkirakan di masa depan penggunaan tenaga robot akan
menggantikan tenaga manusia dalam berbagai sektor industri.
·
Business
Analytics
Merupakan kombinasi dari berbagai
cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai data
perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa memaksimalkan proses
bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam analisis bisnis
adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan
data dalam jumlah besar yang tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data
yang standar seperti data persediaan produk, data untuk indeks dalam internet,
dan masukan atau feeds media sosial. Contoh aplikasi Big
Data adalah Hadoop yang
bersifat open-source yang digunakan untuk mengumpulkan indeks
pencarian dari web.
Contoh
Aplikasi Dalam Industri Makanan
Populasi
manusia semakin bertambah setiap tahun. Dampaknya terlihat pada peningkatan
kebutuhan akan pangan sehingga banyak orang yang memutuskan
untuk menjalankan bisnis di bidang makanan. Industri makanan diperkirakan
merupakan sektor pendukung ekonomi di berbagai negara dengan keuntungan yang
besar. Berdasarkan National Restaurant Association, sebuah
organisasi pendukung dalam melakukan bisnis di bidang makanan, layanan industri
makanan akan mengalamai peningkatan nilai jual yang akan melebihi angka 632
miliar dollar di masa yang akan datang. Hal ini mendorong banyak restoran akan
menggunakan teknologi untuk membantu banyak aspek seperti penjualan dan
pelayanan.
Beberapa
aplikasi yang sudah digunakan di berbagai restoran atau industri makanan adalah
penggunaan kartu kredit untuk melakukan pembayaran dan pemesanan makanan dengan
menggunakan aplikasi berbasis layar sentuh. Akan tetapi, ada beberapa
teknologi yang lebih canggih telah digunakan berbagai toko yang dapat
mendorong potensi berkembangnya bisnis makanan secara global. Teknologi
tersebut di antara lain
·
Mesin
vendor makanan berbasis touchscreen
Mesin vendor seperti MooBella yang menjual es krim
dapat memproduksi berbagai variasi rasa es krim dalam waktu yang cepat yakni
sekitar 40 detik. Contoh lainnya adalah mesin Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan
minuman dengan berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis
layar sentuh. Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah.
Akan tetapi, kebutuhan masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu
dapat mendorong daya jual produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya pembelian
mesin.
·
Pengelolaan
restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc
Breadcrumb merupakan suatu aplikasi yang
menyediakan tampilan visual dari meja, menu makanan dan bahan makanan yang
digunakan, informasi pembayaran makanan, dan tiket pemesanan meja yang
menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini akan mengirim
semua data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur sehingga akan
mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya yang harus
dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99 hingga $399
tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.
·
Pemantauan
menggunakan webcam
Vision
Enabled Training,
sebuah sistem produksi Elmwood
Park, dapat merekam kerja karyawan dalam persiapan makanan dan berbagai
area lain untuk mendeteksi apakah ada pelanggaran terhadap peraturan kesehatan
dan keselamatan kerja.
Aplikasi Teknologi
Informasi Pada Dunia Bisnis
Penerapan
TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung
proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun
perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness,
e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi
waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan
Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat
lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
Jadi
salah satu contoh aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia
Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
Aplikasi E-Commerce di Indosnesia:
Lazada.co.id
Adalah perusahaan E-Commerce yang merupakan
cabang dari Rocket internet di Berlin, Jerman. Lazada Indonesia beroperasi
tahun 2012. Menjual berbagai macam produk baik elektronik, alat rumah tangga,
bahkan mobil.
Elevenia.co.id
Adalah toko online yang beroperasi mulai 1
Maret 2014. Didirikan oleh perusahaan joint venture, yaitu XL Axiata dan SK
Planet.
Traveloka.com
Berdiri pada tahun 2012. E-Commerce yang
melayanii pembelian tiket pesawat. Para pendirinya adalah lulusan Amerika. Dengan
keahliannya di bidang TI dan pengalaman bekerha untuk perusahaan IT yang sudah
mendunia, maka tak heran traveloka.com mencapai sukses walaupun tidak didukung
dengan pendanaan yang besar.
Komentar
Posting Komentar